MENGENAL KRIDA KRIDA DALAM SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI
Krida adalah satuan
kecil yang merupakan bagian dari Satuan Karya Pramuka (Saka) sebagai wadah keterampilan tertentu, yang merupakan bagian dari
kegiatan Saka tersebut. Dalam Saka Widya Budaya Bakti
saat ini memiliki 7( tujuh) krida yang masing-masing krida memiliki SKK
(Syarat Kecakapan Khusus) yang harus ditempuh jika seorang anggota saka ingin
menempuh dan memperoleh Tanda Kecakapan Khusus (TKK).
1) Krida
Pendidikan Masyarakat
Berisi materi pokok
berupa keterampilan dalam teknik keaksaraan.
Krida Pendidikan
Masyarakat memberikan bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam teknik
pengajaran keaksaraan kepada anggota Gerakan Pramuka, sehingga dapat
dijadikan bekal untuk menjadi sumber belajar/tutor dan
penyelenggara/pengelola dalam penyelenggaraan dan pelestarian program
pendidikan keaksaraan dan kelompok belajar masyarakat
Logo :
2) Krida
Anak Usia Dini
Berisi materi pokok
berupa keterampilan dalam menyiagakan dan menggalang kelompok sasaran program
pendidikan anak usia dini.
Krida Anak Usia Dini memberikan bekal
pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam menyiagakan dan menggalang kelompok
sasaran program PAUD sehingga menjadi pendidik,motivator, dan
penyelenggara program pendidikan.
Logo :
3) Krida
Pendidikan Kecakapan Hidup (Lifeskill)
Berisi materi pokok
berupa keterampilan fungsional sebagai bekal hidup mandiri.
Krida Pendidikan
Kecakapan Hidup memberikan bekal berbagai macam kecakapan
hidup, khususnya dalam bentuk keterampilan fungsional sebagai bekal hidup
mandiri, sehingga menjadi narasumber teknis dan penyelenggara/pengelola dalam
program pendidikan.
Logo :
4) Krida
Bina Sejarah
Berisi materi pokok
berupa keterampilan menjadi nara sumber teknis, pengaman, pemelihara, dan jasa
wisata sejarah.
Krida Bina Sejarah memberikan bekal hidup mandiri dalam
bidang pemeliharaan, pengamanan, dan pembinaan cagar budaya, museum, dan
sejarah bangsa sehingga dapat dijadikan
bekal untuk menjadi nara sumber teknis, pengaman, pemelihara, dan jasa wisata
sejarah.
Logo :
5) Krida
Bina Seni dan Film
Berisi materi pokok berupa
keterampilan menjadi pegiat, pekerja, dan pengabdi seni dan film sesuai bidang
masing-masing
Krida Bina Seni dan
Film memberikan
bekal hidup mandiri dalam bidang kesenian (kriya, tari, musik, rupa, teater,
lagu, film) sehingga dapat menjadi pegiat, pekerja, dan pengabdi kesenian
sesuai bidang seni masing-masing.
Logo :
6) Krida
Bina Nilai Budaya
Berisi materi pokok
berupa keterampilan dalam bidang permainan tradisional, cerita rakyat, makanan
tradisional, tradisi musyawarah.
Krida Bina Nilai
Budaya memberikan
bekal hidup mandiri dalam bidang nilai budaya, sehingga
menjadi narasumber tradisi dan kepercayaan, pelestari,
pencipta, dan pengelola nilai budaya (tradisi dan kepercayaan).
Logo :
7) Krida
Bina Cagar Budaya dan Museum
Budaya dan Museum,
berisi materi pokok dalam bidang pelestari cagar budaya dan museum. Krida Bina Cagar
Budaya dan Museum memberikan
bekal hidup mandiri dalam bidang nilai budaya, sehingga
menjadi penggiat pemeliharaan peninggalan sejarah
cagar budaya dan museum
DAFTAR PUSTAKA
BPPNFI Reional IV Surabaya; Naskah
Akademik Saka Widya Bakti, tahun 2014
Departemen Pendidikan Nasional, BPPNFI
Regional IV ; Model Penyelenggaraan Saka Widya Bakti. Surabaya, 2012
Kwartir Nasional; Petunjuk
Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka (Saka) Widya Budaya Bakti, tahun 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar